Makassar, Inilah.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar melaunching Pentas Jumat atau Pelayanan Kesehatan Tanpa Batas Menuju Makassar Makin Sehat di Aula UPTD Puskesmas Makassau, Komplek PDAM Jalan Ratulangi, Jumat (28/07/2023).
Kepala Dinkes Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Muh. Ansar melaunching Pentas Jumat yang dihadiri Pejabat Lingkup Dinkes Kota Makassar serta Kepala UPTD Puskesmas Makkasau.
Kadinkes Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin mengatakan, inovasi ini bagian dari proyek perubahan Latpim II. Pentas Jumat menjadi upaya Dinas Kesehatan melahirkan ide dalam meningkatkan Pelayanan Kesehatan (Yankes) di Kota Makassar. Harapannya, tak ada lagi Warga tak mendapatkan pelayanan ini.
“Kita imbau seluruh Puskesmas membantu melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai Pentas Jumat dan masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi Dottoro ta’. Setiap akun hanya untuk satu Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ungkapnya.
Menariknya, masyarakat luar boleh mengakses layanan kesehatan Pentas Jumat.
“Jadi, satu akun satu NIK. Tidak hanya orang sakit, yang sehat juga bisa mendapat pelayanan kesehatan. Mereka boleh konsultasi soal kesehatan,” ucapnya.
“Bahkan, warga luar Makassar boleh nikmati layanan ini. Jadi, kalau ada keluarga datang misalnya dari Bone, terus sakit. Dia boleh gunakan Pentas Jumat lewat aplikasi. Keluarganya menggunakan akun yang terdaftar. Tentu akun itu NIK asal Makassar,” tambahnya.
Kadinkes Makassar, dr. Sirajuddin menjelaskan Pentas Jumat ini akan mencakup seluruh atau 47 Puskesmas di Kota Makassar. Artinya, pelayanan kesehatan bisa dinikmati warga Kota Makassar.
“Dengan adanya aplikasi ini fungsi pelayanan kesehatan kita upayakan mencakup semuanya mulai promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif yang akan dimaksimalkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Sementara Sekda Makassar, Muh Ansar memberikan apresiasi dengan adanya peluncuran Pentas Jumat. Hal ini bagian dari upaya pemerintah terus melahirkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
“Pertanyaannya, apa bedanya dengan dottoro yang dulu? Yang dulu pelayanan Home Care melalui Dottoro ta hanya sebatas pelayanan pada orang yang sakit dikunjungi di rumah. Nah, aplikasi yang sekarang semua layanan kesehatan mulai konsultasi sampai dengan pengantaran obat bisa melalui Aplikasi Dottoro ta,” jelasnya.
Lanjut, Muh. Ansar menjelaskan, masyarakat berasal dari luar Makassar bisa mendapat pelayanan kesehatan. Itu, menggunakan akun aplikasi keluarga yang ber-NIK Kota Makassar.
“Tahun ini juga pak wali akan melengkapi fasilitas pada mobil Home Care berupa layanan EKG mobile dan layar monitor disetiap mobil Dottoro ta. Dengan adanya semua ini semakin meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” jelasnya.