Makassar, Inilah.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) setempat melaporkan adanya penurunan angka stunting di Kota Makassar.
Penurunan terjadi sekitar 0,3 persen menjadi 3,75 persen dari tahun 2022 sebesar 4,05 persen. Hal ini berdasarkan data dari aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
“Alhamdulillah ini pencapaian luar biasa, di 2023 ini turun di angka 3,75 persen,” ujar Kepala DPPKB Makassar, Chaidir.
Seperti disampaikan dalam kegiatan orientasi pengendalian stunting di ballroom hotel karebosi primier, Jumat (19/5/2023).
Dia mengatakan kunci penurunan angka stunting di Makassar adalah gencarnya edukasi bagi masyarakat. Terutama bagi remaja, ibu hamil dan kelompok yang beresiko stunting.
“Tahun depan kita target zero atau nol kan stunting di Makassar,” jelasnya.
Chadir menjelaskan orientasi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kampung keluarga berkualitas di Kota Makassar.
Peserta merupakan pendamping keluarga, perwakilan seluruh kecamatan di Makassar dan lainnya. Stunting di Kota Makassar diupayakan terus menurun hingga menjadi zero stunting di tahun 2024 mendatang.
“Kita tekankan keluarga berkualitas itu tidak ada stunting di tengah masyarakar, itu kita maksimalkan bagaimana pendampingan remaja, calon pengantin dan ibu hamil,” tutupnya.