MAKASSAR – Pengabdian panjang di dunia birokrasi tidak hanya menunjukkan dedikasi, tapi juga menjadi cermin keteguhan hati seorang abdi negara. Itulah yang tergambar dari sosok H. Dahyal, S.Sos., M.Si., birokrat senior Pemerintah Kota Makassar yang kini turut serta dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk posisi Sekretaris Daerah Kota Makassar.
Dengan perjalanan karier yang telah ditempuh lebih dari tiga dekade, Dahyal membawa segudang pengalaman, kedewasaan kepemimpinan, dan keteguhan integritas dalam setiap tugas yang ia emban. Ia memulai kariernya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 1993, dan sejak itu menapaki setiap jenjang birokrasi dengan kerja keras dan dedikasi tinggi.
Pria kelahiran Ujung Pandang, 5 September 1973 ini dikenal luas sebagai figur yang tenang, terukur, dan berorientasi pada hasil. Dari staf kecamatan, Dahyal kemudian dipercaya mengisi jabatan strategis, mulai dari Lurah Pandang, Kepala Sub Bagian di Inspektorat, hingga Sekretaris Inspektorat Kota Makassar. Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Makassar, posisi eselon II yang menjadi tulang punggung administrasi dan koordinasi di lingkungan legislatif kota.
Tak hanya mengandalkan pengalaman lapangan, Dahyal juga memperkuat dirinya dengan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan. Ia tercatat sebagai alumni STIA-LAN RI dan STPDN (sekarang IPDN), serta telah mengikuti seluruh jenjang Diklat Kepemimpinan, termasuk Diklatpim II yang ia tuntaskan di Puslatbang KMP LAN RI Makassar tahun 2022.Di bidang teknis dan pengawasan, ia juga mengikuti berbagai pelatihan fungsional, termasuk Fraud Auditing, yang memperkuat kapasitasnya dalam menjaga akuntabilitas tata kelola pemerintahan.
Konsistensi dan prestasinya dalam dunia birokrasi diakui dengan pencapaian pangkat Pembina Utama Muda (IV/c) pada tahun 2023. Di posisinya saat ini sebagai Sekretaris DPRD, Dahyal dikenal sebagai motor penggerak dalam mendorong digitalisasi sistem administrasi, memperkuat sistem check and balance antara eksekutif dan legislatif, serta membangun pola kerja yang efisien dan transparan. Melalui partisipasinya dalam seleksi Sekda Kota Makassar, Dahyal menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi lebih besar dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dahyal membawa semangat kepemimpinan yang inklusif, dengan fokus pada penguatan pelayanan dasar, reformasi birokrasi, dan pengembangan SDM aparatur yang berkelanjutan. “Pengabdian di birokrasi adalah jalan panjang yang harus dilalui dengan ketekunan dan kesabaran. Saya percaya, semua pengalaman yang saya lewati selama ini adalah bekal untuk terus berbuat lebih baik demi Makassar yang kita cintai bersama,” ujar Dahyal, Jumat (11/4/2025).
Sebagai birokrat yang telah melewati berbagai dinamika perubahan dalam pemerintahan, Dahyal dinilai sebagai salah satu kandidat yang memiliki kedalaman pemahaman terhadap kultur birokrasi di Kota Makassar. Ia juga memiliki jaringan dan komunikasi yang baik lintas OPD, yang menjadi modal penting dalam mengemban jabatan strategis seperti Sekretaris Daerah.
Kini, dengan membawa spirit “pengabdian tanpa henti”, Dahyal menapaki tahapan seleksi JPTP dengan penuh keyakinan dan harapan. Tak hanya menjadi bagian dari sejarah panjang birokrasi Kota Makassar, tetapi juga menjadi bagian dari masa depan yang lebih baik melalui kepemimpinan yang melayani, profesional, dan inovatif.
