Ketua DPRD Makassar Dukung Mutasi ASN demi Efektivitas Kinerja Pemkot

oleh

Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, menyatakan dukungan terhadap rencana mutasi dan pelantikan pejabat eselon II yang akan dilakukan oleh pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Munafri Arifuddin–Aliyah Mustika Ilham (Appi–Aliyah).  Dalam pernyataannya usai rapat paripurna di Gedung DPRD Makassar pada Rabu (11/6/2025), Supratman menyampaikan bahwa langkah rotasi dan promosi ini sangat diperlukan, terutama karena masih banyak jabatan strategis di lingkup Pemkot yang dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). “Kami mendukung langkah pemerintah kota, terutama karena banyak posisi yang masih diisi oleh Plt dan situasi transisi yang menimbulkan ketidakpastian di kalangan OPD,” jelas legislator dari Fraksi NasDem itu.

Ia menambahkan, situasi tersebut menyebabkan keraguan di internal organisasi perangkat daerah, yang berdampak pada rendahnya kinerja. Beberapa pejabat disebut merasa ragu apakah mereka akan tetap menjabat atau digantikan, sehingga tidak bisa bekerja secara maksimal. “Banyak yang merasa gamang—apakah akan tetap menjabat atau digantikan. Keraguan ini memengaruhi kinerja mereka,” ujarnya.

Selain untuk mengisi kekosongan jabatan, Supratman juga menilai bahwa mutasi perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja OPD, khususnya terkait rendahnya realisasi anggaran. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi DPRD, banyak OPD yang menunjukkan performa buruk dalam penyerapan anggaran. “Ada beberapa dinas, seperti Dinas PU, yang realisasi anggarannya sangat rendah, bahkan masih di bawah 15 persen di pertengahan tahun,” ungkapnya. Idealnya, menurut Supra, realisasi anggaran sudah mencapai 45–50 persen pada triwulan kedua.

Karena itu, ia menilai pelantikan pejabat definitif menjadi langkah penting agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan lebih optimal. Supratman juga menegaskan bahwa soal mutasi adalah hak penuh wali kota, dan DPRD tidak akan mencampuri urusan teknis penempatan pejabat. “Itu kewenangan wali kota. DPRD hanya mendukung agar pemerintahan bisa berjalan maksimal,” tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin telah menyampaikan rencana pelantikan pejabat pasca-Idul Adha, dan sejumlah nama pejabat yang akan bergeser telah mulai beredar.