Makassar, inilahmedia.id – Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Firdaus Muhammad menyakini hasil quick count menjadi gambaran hasil akhir Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya hasil akhir perhitungan KPU tidak akan jauh berbeda dengan hasil dari sejumlah lembaga survei. Hal itu berdasarkan pengalaman kontestasi politik sebelumnya.
“Quick count itu hanya gambaran siapa pemenang. Kita merujuk pada Pemilu lalu dimana hasilnya tidak jauh beda dengan real count kpu,” ujarnya saat ditemui di warkop dg.anas, Minggu (18/2/2024).
Dia juga memprediksi pilpres selesai sekali putaran. Hal itu menyikapi angka kemenangan paslon 02 Prabowo-Gibran berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) di seluruh lembaga survei. Hasil quick count seluruhnya di atas 50 persen.
“Kita harus menunggu perhitungan dari kpu,” jelasnya kepada inilahmedia.id
Firdaus mengimbau masyarakat tidak menanggapi secara berlebihan hasil hitung cepat quick count Pemilihan Umum (Pemilu) 2024
Jika masih belum menerima dengan dalih terjadi banyak kecurangan, diminta untuk melaporkan kepada lembaga yang berwenang seperti bawaslu.
“Kita lihat tidak riak bukan berarti Pemilu kali ini jujur dan adil, ini perlu dipublikasikan, kita bersyukur hasil pilpres hari pertama dan selanjutnya itu dinamika masyarakat tenang, itu berarti damai,” tutupnya.