Makassar, Inilah.ID – Berdasarkan penelitian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka ibu yang pernah menyusui anak di Indonesia sudah tinggi, yaitu 90%, namun yang memberikan secara eksklusif selama 6 bulan masih rendah sebesar 20%.
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) direkomendasikan sampai dua tahun atau lebih. Alasan ASI tetap diberikan setelah bayi berusia 6 bulan, karena 65% kebutuhan energi seorang bayi pada umur 6-8 bulan masih terpenuhi dari ASI. Pada umur 9-12 bulan sekitar 50% kebutuhannya dari ASI dan umur 1-2 tahun hanya sekitar 20% dari ASI .
Dikutib dari yankes.kemkes.go.id banyak bukti ilmiah yang memperlihatkan bahwa ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa contoh diantaranya, kolostrum (ASI pada hari 1-5) kaya protein, laktosa ASI sebagai sumber karbohidrat diserap lebih baik dibanding yang terdapat di dalam susu formula.
Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan Kota Makassar Rabu (9/8/2023) melalui akun instagram resminya @dinaskesehatankotamakassar merilis Manfaar ASI bagi Bayi.
Dalam captionnya dituliskan, bahwa ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir hingga 6 bulan. Selama periode tersebut, ibu disarankan hanya memberikan ASI saja, tanpa tambahan asupan apa pun kepada Si Kecil.
Adapun fungsi ASI bagi bayi menurut Tips yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Makassar adalah : Air susu ibu memberikan nutrisi ideal untuk bayi. ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula. Menyusui dapat mencegah sudden infant death sydrome (SIDS), dapat menurunkan resiko diabetes, obesitas dan kanker tertentu. ASI mengandung kolostrum yang kaya antibody, siga untuk proteksi lokal pada permukaan saluran cerna. Meningkatkan kecerdasan anak. ASI eksklusif selam 6 bulan menjamin tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena ASI mengandung nutrien khusus yang diperlukan otak. Bayi yang diberi ASI lebih berpotensi mendapatkan berat badan yang ideal. Meningkatkan ikatan batin ibu dan bayi.