Dinkes Beri Tugas RSUD Makassar Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

oleh
oleh
Inovasi RSUD Makassar, JAMPANGI

Makassar, Inilah.ID – Masalah kesehatan ibu dan anak masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan Nasional Bidang Kesehatan. Target RPJMN (Indonesia) tahun 2024 untuk menuru kan Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 183/100.000 Kelahiran Hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah 16/1000 kelahiran hidup.

Direktur RSUD Daya Kota Makassar, dr. H. Ahmad Asyarie mengatakan pihaknya sangat konsentrasi dengan isu kesehatan ini dengan memiliki inovasi sendiri yaitu JAMPANGI (Jangkauan Maksimal Pelayanan Ibu & Anak Terintegrasi). Ia juga sangat berterimakasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar yang telah memberikan tugas dan kepercayaan kepada RSUD Makassar, sebagai wahana belajar bagi para tenaga kesehatan, dengan ini kami bisa berkontribusi dalam penurunan AKI & AKB.

“Dengan adanya kegiatan ini di harapkan bisa berkontribusi dalam penurunan  AKI, AKB serta stunting dan adanya kolaborasi antar profesi (Dokter,  bidan, perawat) di FKTP juga FKTRL dalam  Penanganan Kegawat daruratan pada Maternal dan Neonatal,’ ujarnya, Kamis (24/8/2023).

Diketahui, kematian maternal di sebabkan juga oleh penyebab tidak langsung antara lain terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk, terlambat memberi tindakan serta terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak nak dan terlalu fekat Jarak kehamilan.

Oleh karena itu di perlukan suatu peningkatan kapasitas dokter umum-bidan-perawat Puskesmas dalam penanganan kasus Kegawat Daruratan Ibu dan anak di tumah Sakit, sehingga pada akhirnya dapat berdampak pada penurunan AKI dan AKB.

Apa itu kegawat daruratan maternal dan neonatal, Kegawatdaruratan Maternal merupakan kejadian berbahaya yang dapat mengancam jiwa akibat dari masalah kehamilan, persalinan, atau nifas. Contoh kasus kegawatdaruratan maternal, perdarahan, Hipertensi pada kehamilan.