Makassar, inilahmedia.id – Guru UPT SPF SD Inpres Mandai Muh Ichwan S Chaidir bercerita mengenai gagasan Inovasi Teman Aksi Belajar. Kata dia, awal gagasan Teman Aksi Belajar itu melihat kebiasaan guru dalam menyimpan sebuah arsip. Jika tidak hati-hati, maka dokumen disimpan di map mereka bisa hilang.
“Nah, saya ingin memanfaatkan akun belajar ini. Muncullah ide Teman Aksi Belajar atau Sistem Administrasi kearsipan untuk Menggunakan Akun Belajar.Id,” jelas Muh Ichwan Chaidir.
“Saat ini kan dunia digitalisasi, semua sistem digital. Jadi saya ingin membantu guru-guru mengamankan arsip. Kita simpan di akun itu, sewaktu-waktu mau dibuka maka sisa dibuka di gadget guru,” tambahnya.
Lebih jauh, Ichwan menyebut dirinya telah melakukan edukasi ke guru di daerah lain. Tujuannya, membantu mengatasi masalah yang dihadapi tenaga kependidikan lainnya.
“Kita sudah ajari guru-guru di daerah lain. Harapan kita, inovasi ini bisa memberikan dampak dan manfaat yang positif,” tegasnya.
Sementara, Kepala BRIDA Kota Makassar, Nirman Mungkasa mengatakan, inovasi Teman Aksi Belajar sangat menarik. Biasanya, keresahan pada siswa atau lingkungan namun inovator melihat dari sudut pandang masalah sehari-hari dari guru.
“Jadi ini menarik. Berkas guru bisa lebih aman. Kalau ada kejadian bencana banjir atau kebakaran bisa lebih aman,” jelas Nirman Mungkasa.