Makassar, inilahmedia.id – Kepala Dinas Pertanahan (Distan) Kota Makassar, Dra. Hj. Sri Sulsilawati, M.Si, mewakili Bapak Walikota Makassar, hadir dalam rapat paparan hasil penilaian pengadaan tanah untuk pembangunan jalur kereta api Makassar-Pare Pare pada segmen E. Rapat ini dilaksanakan di ruang rapat Dinas Pertanahan dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait pada 28 Agustus 2024.
Dalam rapat, Sri Sulsilawati menyampaikan pentingnya proyek ini bagi pengembangan infrastruktur transportasi di Kota Makassar. Ia menekankan bahwa jalur kereta api akan meningkatkan konektivitas antar daerah, mempermudah mobilitas masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
Paparan hasil penilaian pengadaan tanah disampaikan oleh tim teknis yang ditunjuk, yang menjelaskan tahapan dan proses yang telah dilalui.
Dalam penilaiannya, tim mengidentifikasi berbagai lahan yang akan terdampak oleh pembangunan jalur kereta api dan memberikan rekomendasi terkait langkah-langkah selanjutnya.
Beberapa isu yang muncul dalam rapat ini adalah tantangan dalam pengadaan tanah, termasuk masalah legalitas lahan dan negosiasi dengan pemilik tanah. Sri Sulsilawati mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan kendala tersebut agar proyek dapat berjalan sesuai rencana.
Peserta rapat juga diberikan kesempatan untuk memberikan masukan. Beberapa pihak menyarankan perlunya pendekatan yang lebih humanis dalam proses pengadaan tanah, dengan memberikan kompensasi yang adil dan mempertimbangkan kondisi masyarakat yang terdampak.
Proyek jalur kereta api Makassar-Pare Pare diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah, serta menjadi langkah awal dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi di Sulawesi Selatan.