Presiden Jokowi Resmikan Jalan Akses Tol MNP di Kota Makassar

oleh
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Akses Tol MNP di Kota Makassar

Makassar, inilahmedia.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Strategis Nasional Makassar New Port (MNP) pada Kamis (22/2/2024). Pelabuhan hub terbesar di Indonesia Timur ini menelan anggaran hingga Rp 5,4 triliun.

Jokowi menuturkan, Makassar New Port akan memberikan dampak peningkatan daya saing bagi produk-produk di Indonesia bagian Timur, serta efisiensi biaya logistik juga akan semakin baik.

“Produk-produk di Indonesia bagian Timur bisa bersaing dengan wilayah Indonesia lainnya atau dengan negara lain, dan tidak sedikit lho ya anggaran investasi untuk Makassar New Port ini Rp 5,4 Triliun. Sangat besar sekali,” katanya usai peresmian Makassar New Port, Kamis (22/2/2024).

Jokowi mengungkapkan, pembangunan pelabuhan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, kata Presiden, perpindahan kegiatan logistik dari pelabuhan lama baru 30 persen.

“Secara bertahap, ini baru 30 persen digeser dari pelabuhan lama ke sini, tahap demi tahap nanti akan langsung 100 persen,” katanya.

Jokowi berharap, perpindahan pelabuhan ini tidak mengganggu arus barang keluar dan masuk di Sulawesi. Dia juga membuka kemungkinan kapasitas Makassar New Port akan terus dikembangkan hingga investasinya mencapai Rp 10 triliun.

“Ya kalau nanti pelabuhan baru ini, Makassar New Port ini sudah penuh ya ditingkatkan kapasitasnya lagi. Tadi kan Pak Menteri BUMN sudah sampaikan ini Rp 5,4 Triliun akan diinvestasikan lagi sampai ke angka Rp 10 triliun,” pungkasnya.

Dermaga MNP Tahap 1A, 1B dan 1C yang diresmikan tersebut memiliki panjang total 1.280 meter dan dibangun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di atas lahan seluas 52 hektare.

Kehadiran pelabuhan baru di Makassar akan mampu menampung sebanyak total 2,5 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) peti kemas untuk di dermaga tahap 1A, B, dan C. Dermaga ini memiliki kedalaman-16 meter LWS (Low Water Springs), sudah bisa disandari kapal dengan bobot besar atau post panamax yang biasa digunakan untuk direct call atau pelayaran langsung ke luar negeri.

Pembangunan MNP Tahap 1A, 1B, dan 1C menyerap investasi senilai Rp 5,4 triliun dan masih berlanjut dengan pengadaan peralatan bongkar muat, penambahan fasilitas dan pengembangan MNP Tahap 1D yang akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan pasar dengan anggaran investasi hingga Rp 10 triliun.

MNP juga telah dilengkapi dengan Integrated Planning dan Control Room, sebuah langkah inovatif untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat. Transformasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi layanan dan mendukung daya saing logistik nasional.

Sejak dermaga tahap 1A diresmikan pengoperasiannya pada awal November 2018 lalu, kehadiran MNP telah mampu mengurai waiting time atau waktu tunggu kapal di pelabuhan untuk bongkar muat barang yang telah lama beroperasi di wilayah Makassar, yakni Terminal Petikemas Makassar (TPM) atau yang sekarang disebut dengan MNP.