Turun Drastis, Balita Stunting di Makassar Tersisa 3,01 Persen

oleh
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Syahruddin

Makassar, inilahmedia.id – Kasus stunting pada balita di Kota Makassar mengalami penurunan drastis.

Berdasarkan data terakhir, bayi stunting tersisa 2.594 kasus atau sekira 3,01 persen. Seperti disampaikan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Syahruddin saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Kamis (18/4/2024).

“Jumlah balita stunting di akhir bulan Februari 2024 pada posisi 3,01 persen atau sejumlah 2.594 kasus. Ini dari Hasil pengukuran EPPGBM,” ujarnya.

Dia menjelaskan, penurunan kasus stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak hingga kisaran 140 kasus.
Hal itu dalam rentang waktu pengukuran Agustus 2023 sampai Februari 2024.

“Penurunan ini ditandai juga dengan bertambahnya jumlah kelurahan yg sdh zero stunting sebanyak 17 Kelurahan dari 12 Kelurahan. Semoga ditahun 2024 ini kita bisa lebih baik dalam Percepatan Penurunan Stunting, mohon dukungan ta semua,” jelasnya.

Syahruddin menyadari angka stunting terus menurun. Namun hal itu tidak lantas membuat pemerintah kota berpuas diri, sebaliknya ini menjadi tantangan untuk terus meningkatkan upaya penurunan angka stunting hingga ke nol kasus.

“Kecamatan Ujung Pandang sudah zero (0) stunting dan 17 Kelurahan yang sudah zero stunting,” tambahnya.