Makassar, inilahmedia.id – Pemerintah setempat melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Makassare trus berkomitmen dalam merealisasikan visi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yaitu mempercepat penerapan konsep Sombere and Smart City. Dalam upaya ini, BRIDA memainkan peran strategis dengan mendukung percepatan tata kelola pemerintahan melalui optimalisasi inovasi di sektor pelayanan publik.
Kepala BRIDA Kota Makassar, Nirman Mungkasa, mengungkapkan bahwa BRIDA memiliki tanggung jawab penting dalam mendampingi inovator dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menciptakan berbagai inovasi yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan. “Fokus kami adalah pada pengembangan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, sejalan dengan prinsip-prinsip smart city,” ujar Nirman pada Jumat (2/8/2024).
Untuk mendukung proses ini, BRIDA telah memperkenalkan Inkubator Inovasi, sebuah platform yang menawarkan pendampingan kepada inovator. “Melalui Inkubator Inovasi ini, para inovator mendapatkan bimbingan dari mentor yang berpengalaman dalam pengembangan aplikasi, pengolahan ide-ide kreatif, produksi video promosi, serta layanan digital lainnya yang dapat memperkuat inovasi mereka,” jelas Nirman.
Lebih lanjut, BRIDA juga aktif melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program inovatif yang telah diluncurkan.
Hal ini untuk memastikan bahwa setiap inovasi yang diterapkan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil berdampak nyata dan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Kota Makassar,” tambahnya.
Pada tahun 2023, Kota Makassar telah berhasil meraih predikat sebagai salah satu Kota Terinovatif di Indonesia dalam ajang Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Keberhasilan ini dicapai berkat kontribusi para inovator dengan menghasilkan 79 inovasi, terdiri dari 56 inovasi berbasis digital dan 23 inovasi non-digital.
Untuk tahun 2024, BRIDA menargetkan partisipasi minimal 150 inovasi dalam kompetisi IGA 2024.
“Hingga saat ini, sudah lebih dari 500 inovasi yang dihasilkan oleh para inovator di lingkungan Pemkot Makassar. Kami optimis dapat mempertahankan predikat sebagai kota terinovatif dengan semakin banyaknya inovasi yang dihasilkan,” ujar Nirman.
Nirman juga menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola pemerintahan untuk mencapai visi Sombere and Smart City.
“Inovasi di jajaran pemerintahan bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga merupakan kunci dalam mewujudkan tata kelola yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
