Dikritik Simbol LGBT, Wali Kota Makassar Ubah Status Pegawai Laskar Pelangi

oleh
oleh

Makassar, Inilah.ID – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku status pegawai laskar pelangi telah dikritik seiring diartikan negatif masyarakat.

Olehnya, berencana mengubah istilah tersebut. Terlebih dianggap simbol bagi kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Diketahui, laskar pelangi merupakan kepanjangan dari Pelayanan Publik Berintegritas. Hal ini merupakan istilah bagi pegawai kontrak lingkup pemerintah setempat.

“Saya cari formatnya karena itu bisa diartikan lain-lain karena banyak diartikan bendera pelangi,” ujar Danny saat ditemui di tribun karebosi, Senin (24/7/2023).

Dia menjelaskan perubahan dirasa perlu seiring telah dikritik dan menimbulkan kesalahpahaman masyarakat.

“Ada kritik padahal itu bagus artinya laskar pelayanan publik berintegritas, tapi sekarang diklaim arti yang lain,” jelasnya.

Danny menambahkan sebelum istilah tersebut diganti, pihaknya terlebih dahulu akan menyeleksi seleruh tenaga laskar pelangi dalam waktu dekat.

Termasuk mengubah regulasinya. Laskar pelangi diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar.

“Ini rencana tapi itukan dalam perwali jadi diubah dan sempurnakan kita siapkan tes berikutnya cari nama tidak punya multi tafsir,” sambungnya.

Diketahui saat ini ada 12 ribu lebih pegawai laskar pelangi di Makassar. Mereka terbagi dari berbagai bidang di setiap SKPD.

“Kita cari momen tidak sekaligus dan sempurnakan lurah dulu per kecamatan dulu atau satu kali per kecamatan termasuk plt sekcam banyak kosong camat,” tutupnya.