Makassar, Inilah.ID – Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Dra. Hj. Sri Susilawati, M.Si., NIP memperkenalkan program Inovasi Si Mata dan Pusaka.
Hal itu saat rapat koordinasi khusus (Rakorsus) di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar jalan Andi Jemma pada Selasa (14/03/2023). Kegiatan bertajuk Resiliensi dengan Metaverse.
Kadis Pertanahan Dra. Hj. Sri Susilawati, M.Si., NIP., didampingi Sekdis Pertanahan Makassar Asvira Anwar Kuba, S.P., M.Si, dan para Kabid, Kasi serta Jajaran lingkup Dinas Pertanahan.
Diketahui, Rapat koordinasi khusus (Rakorsus) Makassar ini digelar yang di buka langsung oleh Wali Kota Makassar Ir. H. Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Hj. Fatmawati Rusdi, SE,
Dalam Rakorsus, Hj. Sri Susilawati Kadis Pertanahan Makassar memaparkan, progres realisasi anggaran tahun 2022 sebesar 16,2 miliar sedangkan di tahun 2023 ada penurunan sebesar 4 miliar.
Karena saat ini sesuai dengan tupoksi Dinas Pertanahan membantu Wali Kota melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pertanahan Yang mana di dalamnya ada 4 item yang harus di laksanakan seperti, Pengadaan Tanah, Pemanfaatan Tanah, Penanganan Masalah Tanah dan Pengamanan Tanah.
Di tahun 2023 ini khususnya mengenai pengadaan tanah di serahkan kepada semua SKPD. SKPD yang membutuhkan tanah untuk membangun agar merencanakan sendiri penganggarannya, dan kami akan membantu dari sisi perencanaan untuk penetapan lokasi dengan berkoordinasi BPN dan hal-hal yang terkait dengan administrasi pertanahan, ucapnya.
Lanjut Hj. Sri Susilawati Kadis Pertanahan menjelaskan, dalam pelaksanaan tugas di lapangan ada masalah pokok yang menjadi hal yang selalu di lihat yaitu penyerobotan aset tanah Pemerintah Kota Makassar.
“Karena Kebanyakan tanah pemerintah belum bersertifikat dan belum di amankan secara fisik,” jelasnya
Olehnya itu, langkah-langkah yang kami lakukan agar tidak terjadi penyerobotan yaitu dengan inovasi membangun “Pusaka” Makassar dan Tim Terpadu Satgas Pengamanan dengan melibatkan SKPD terkait.