Makassar, Inilah.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Muhyiddin melakukan klarifikasi. Hal ini usai dituding banyak masalah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Dia memberi penjelasan saat ditemui dalam peluncuran konter (kontainer terpadu) di jalan topaz, Senin (3/7/2023). Pihaknya membantah dan memastikan proses PPDB jenjang SD dan SMP masih berjalan lancar.
“Kita kan berjalan baik,” ujarnya.
Muhyiddin juga enggan dikaitkan dengan masalah yang terjadi di penerimaan SMA dan SMK. Pasalnya merupakan tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian memaparkan kewenangan penyelenggaraan pendidikan. Dimana sebatas mengurusi pendidikan anak usia dini serta pendidikan dasar yaitu SD dan SMP.
“Jadi saya luruskan jangan kita dikaitkan karena kewenangan penyelenggaraan pendidikan, ada dua provinsi dan kota. Jangan provinsi bermasalah ikutan kota,” tambahnya.
Dia juga mengungkap pengaduan dari orang tua calon siswa saat PPDB jalur zonasi. Rata-rata, aduan yang masuk terkait belum mengetahui mekanisme pendaftaran.
“Pengaduan jalan layanan ke sekolah orang tua tidak paham. Semua terselesaikan,” jelasnya.
Tahapan saat ini yaitu pendaftaran jalur non zonasi. Mulai dibuka sejak 2 hingga 5 Juli 2023.
Muhyiddin menyebutkan 4 jenis jalur non zonasi untuk tingkat SMP. Diantaranya jalur afirmasi, perpindahan orang tua, prestasi akademik dan prestasi non akademik.
“Sekarang non zonasi afirmasi dan prestasi,” tutupnya.