Makassar, Inilah.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar memanfaatkan kontainer Makassar Recover.
Hal ini sebagai tempat penyuluhan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang pencegahan stunting yang berada di sejumlah kelurahan.
Kepala DPPKB Makassar, Chaidir mengatakan kegiatan edukasi terlaksana serentak di sejumlah kecamatan. Misalnya Tamalate, Wajo, Biringkanayya, Tallo dan kecamatan Makassar.
Terlihat disambut begitu antusias oleh masyarakat yang terdiri dari ibu hamil dan keluarga beresiko stunting. Olehnya, diterapkan pembatasan waktu bagi peserta yang mengikuti.
“Luar biasa antusiasnya, artinya saya batasi paling lama setengah jam kita panggil keluarga beresiko stunting ada bayi 2 sampai 5 tahun tadi banyak titiknya,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (7/2/2023).
Dia menjelaskan di kontainer pihaknya melakukan edukasi bagaimana peningkatan kesadaran tentang stunting, penyebab dan strategi pencegahannya. Selain itu, sosialisasi pentingnya gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Chaidir memastikan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan akan menyasar seluruh masyarat. Dilakukan sebagai tindaklanjut arahan Wali Kota, Danny Pomanto dan instruksi Presiden Joko Widodo.
“Ini bukan satu kali tapi berkontinyu (berlanjut), artinya dari pada menunggu. Baru Dinas KB yang melakukan kegiatan di kontainer, kita minta dandim untuk pendampingan babinsa untuk kegiatan di kontainer, dandim srlaku bapak stunting kota harus mendampingi,” jelasnya.
“Ini berjalan terus, terutama beresiko stuntinh kita edukasi bagaimana dampaknya ini harus dihindari dan kalau paham pasti turun stunting,” tutupnya.