Makassar, Inilah.ID – Kecamatan Bontoala akan menambah jumlah lorong wisata (Longwis) untuk Kelurahan Bontoala Parang.
Rinciannya sebanyak tujuh jalan setapak seiring mempunyai luas, potensi, dan keunikan yang berbeda-beda.
“Kami sudah membentuk tujuh lorong wisata, dan tahun ini kami usulkan tujuh lorong lagi untuk dijadikan lorong wisata. Semua lorong yang diusulkan ini telah kami tinjau mulai dari aspek pelaku UMKM hingga potensi wisatanya,” kata Lurah Bontoala Parang Ani, Jumat sore (13/1/2023).
Adapun jalan setapak yang diusulkan masuk sebagai lorong wisata di 2023 ini yaitu, Jalan Diponegoro Lorong 130 RT 01-RW 02 dengan nama Cotico, di Jalan Satangnga RT 004-RW 001 dengan nama Parla, Jalan Satangnga di Lorong 181 RT 002-RW 03 dan RW 001 bernama Alzira, Jalan Satangnga RT 003-RW 001 dengan nama Soria.
Jalan Pajenekang Lorong Buntu RT 002-RW 003 juga masuk dengan nama Denis. Kemudian, Jalan Laiya Lorong Basket RT 001-RW 003 dengan nama Braga dan kemudian terkahir Jalan Diponegoro di Lorong 131 RT 01-RW 01 bernama Adra.
Ani melihat, warga lorong sangat antusias mengusulkan jalan setapak lingkungan tempat tinggalnya ini menjadi lorong wisata. Alasannya agar jalan lingkungan semakin tertata rapi, apik dan asri.
“Banyak warga kami yang mengusulkan lorong menjadi lorong wisata. Dari itu kami mengusulkan lorong-lorong mana saja mempunyai potensi wisata untuk dijadikan sebagai lorong wisata,” tambahnya.
Terpisah, Camat Bontoala Arman mengimbau seluruh lurah untuk menyukseskan program strategis Pemerintah Kota Makassar yaitu lorong wisata. Lorong-lorong yang diusul sebagai lorong wisata harus mempunyai ciri dan potensi wisata.
“Program lorong wisata yang digagas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi optimis sukses terlaksana dengan baik di Bontoala. Karenanya, saya imbau lorong yang diusul harus punya ciri khas dan potensi wisatanya,” tambahnya.