Longwis di Kecamatan Bontoala Jadi Destinasi Wisata Baru di Makassar

oleh
oleh

Makassar, Inilah.ID – Lorong wisata (longwis) yang menjadi program unggulan Pemerintah Kota Makassar telah sukses mengubah potret semrawut dan kumuh yang menempel di jalan setapak berganti menjadi apik, sejuk hingga menjadi destinasi wisata baru nyaman dikunjungi.

Tidak hanya itu saja, persepsi masyarakat terhadap lorong-lorong di Kota Makassar semakin berubah. Program ini pula jadi stimulus ekonomi masyarakat para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Agar lorong di Kecamatan Bontoala terus berkembang, Pemerintah Kelurahan Layang sudah mengusung tujuh lorong untuk dijadikan lorong wisata di antaranya, Jalan Tinumbu Lorong 142B bernama Canary, Jalan Tinumbu Lorong 142 bernama Alquezar serta Jalan Tinumbu Lorong 144 bernama Albarracin.

“Ada tujuh lorong yang kami usulkan di tahun ini untuk dijadikan sebagai lorong wisata. Penamaan lorong kami adopsi dari Spanyol. Data juga sudah kami setorkan ke kecamatan,” sebut Lurah Layang Bahtiar, Kamis (12/01).

Dari tujuh lorong yang diusulkan lanjut Bahtiar, Jalan Tinumbu Lorong 142 bernama Alquezar cukup menarik dijadikan sebagai lorong wisata sejarah dan budaya. Alasannya, di sana terdapat situs makam yaitu Makam Kerajaan Diponegoro.

“Adapun potensi UMKM dalam lorong yaitu jualan aneka makanan dan minuman. Semua lorong yang kami usulkan mempunyai potensi dan keunikannya,” tambahnya.