OJK: Tumbuh Positif, Aset Perbankan di Sulsel Capai Rp195 Triliun hingga Juni 2024

oleh
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman (tengah) saat kegiatan journalist update di Makassar pada 15 Agustus 2024

Makassar, inilahmedia.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset perbankan di Sulawesi Selatan posisi Juni 2024 tumbuh 7,60 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp195,79 triliun.

Olehnya, menilai sektor jasa keuangan terus tumbuh positif secara berkelanjutan dan stabil.

Seperti disampaikan Kepala OJK Sulselbar, Darwisman saat kegiatan journalist update di Makassar pada 15 Agustus 2024. Dia mengatakan, hal itu didukung Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 7,84 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp131,52 triliun, dan kredit yang disalurkan tumbuh sebesar 9,01 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp161,20 triliun.

“Tingkat risiko kredit Perbankan di Sulawesi Selatan masih tetap terjaga
tercermin pada rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 3,04 persen
dan berada di bawah ambang batas (threshold) sebesar 5 persen,” katanya.

OJK juga mencatat berdasarkan kegiatan, NPL Bank umum dan BPR masing-masing sebesar 3,04 persen dan 3,21 persen. Adapun indikator fungsi intermediasi (Loan to Deposit Ratio – LDR) mencapai 124,93 persen.

Berdasarkan sektor ekonomi, proporsi penyaluran kredit terbesar di sektor
perdagangan besar dan eceran (24,01 persen), sektor pemilikan peralatan RT lainnya (17,34 persen), dan sektor pemilikan rumah tinggal (15,18 persen).