Makassar, Inilah.ID – Pemerintah Kota Makassar menyiapkan layanan penerjemah (translator) saat pelaksanaan event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyampaikan itu dalam keterangan yang diterima pada Minggu (4/6/2023). Dia mengatakan layanan ini dihadirkan untuk mensukseskan event tersebut.
“Display-nya ini kan pakai bahasa Indonesia, makanya nanti kita siapkan translator untuk mendampingi yang membuat Kapal Pinisi untuk menjelaskan,” kata Danny Pomanto.
Dia menjelaskan pembuatan kapal pinisi secara langsung di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) turut meramaikan MNEK 2023.
Pihaknya menyiapkan display yang berisi penjelasan tentang asal-usul, jenis, hingga desain pembuatan Kapal Pinisi.
Hal ini dilakukan agar wisatawan baik domestik maupun mancanegara, terkhusus para peserta MNEK 2023 mendapat informasi tentang Kapal Pinisi yang merupakan warisan budaya dunia.
“Kita kan buat dua Kapal Pinisi, satu akan berlayar ke Singapura dan satu ke Australia sebagai bagian dari sejarah,” tuturnya.
Danny pun kembali turun memantau para pekerja yang membuat Kapal Pinisi. Termasuk melihat spektator yang bakal digunakan wisatawan menyaksikan pembuatan Kapal Pinisi.
Selain itu, dia juga mengintruksikan Dinas Pariwisata (Dispar) agar membuat display yang menjelaskan alasan pemerintah kota membuat dua unit Kapal Pinisi.
Wali Kota Danny Pomanto berharap pembuatan Kapal Pinisi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai destinasi wisata edukasi, juga untuk memperkenalkan budaya Bugis-Makassar ke dunia.
Event ini akan berlangsung 4-8 Juni 2023. Di Kawasan CPI tempat pembuatan Kapal Pinisi akan dilakukan peresmian Tugu MNEK.