Tanggapan Danny Pomanto saat Didorong Maju sebagai Kandidat Pilpres 2024

oleh

Makassar, Inilah.ID – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menanggapi usulan peserta Musyawarah Rakyat (Musra) II Sulawesi Selatan.

Dia tersipu malu saat didorong maju menjadi kandidat pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Disuarakan peserta dalam acara yang berlangsung di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, akhir pekan lalu. Figur lain yang didorong yaitu Andi Amran Sulaiman dan Syahrul Yasin Limpo.

“Saya justru malu hati sebenarnya, artinya apa tong kodong saya ini,” ujarnya, Sabtu (12/11/2022).

Danny dalam forum itu memberi sambutan sebagai Ketua Dewan Pembina PROJO Sulawesi Selatan. Dia menyampaikan, kegiatan MUSRA ini merupakan wadah bagi rakyat Sulawesi Selatan untuk menentukan pilihannya memilih pemimpin bangsa.

“MUSRA ini acaranya rakyat Indonesia. Inilah saatnya kita menentukan pilihan untuk 5 tahun ke depan. Bagaimana karakter pemimpin yang rakyat inginkan dan apa saja harapannya untuk bangsa Indonesia. Kemukakan saja apa curhatannya di sini. Ini acaranya rakyat, maanfaatkan, inilah MUSRA,”

Dia juga sempat menyinggung keberhasilan kotak kosong pada pemilihan kepala daerah di Makassar beberapa waktu lalu bisa menunjukkan suara rakyat yang menginginkan pemimpin sesuai harapannya.

“Di Makassar ada kisah kotak kosong. Fenomena kotak kosong yang menunjukkan bagaimana masyarakat memilih pemimpin sesuai dengan keinginan dan harapannya. Jadi suara rakyat di Kota Makassar sudah tidak diragukan. Mereka akan memilih pemimpinnya dengan kriteria sesuai standarnya,” jelas Danny.

MUSRA II Indonesia yang diikuti oleh seluruh RT/RW se-Makassar ini juga menghadirkan Ketua Panitia Nasional MUSRA Panel Barus dan Dewan Pengarah MUSRA Nasional Handoko.

Berbincang tentang sosok pemimpin ideal versi masyarakat, dihadirkan pula beberapa panelis yang membuka pikiran warga tentang keadaan Indonesia saat ini di tengah gejolak serta fenomena yang ada.

Tiga panelis dihadirkan diantaranya Dr H Adi Suryadi Culla, Dr Chaerul Amir dan Achmar Nur Harun Ar Rasyid dengan topik agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat, karakteristik kepemimpinan harapan rakyat dan nama-nama Capres dan Cawapres harapan rakyat.