Makassar, Inilah.ID – Bank OCBC telah berkembang menjadi lebih dari sekadar penyedia layanan keuangan. Saat ini, memainkan peran strategis dalam membangkitkan kembali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
National Network Head OCBC Indonesia, Jenny Hartanto mengatakan mengatakan selama lebih dari 82 tahun, OCBC Indonesia terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan finansial masyarakat Indonesia lewat beragam produk dan layanan perbankan.
“Dengan rekam jejak dan pemahaman yang panjang dalam melayani masyarakat, kami terus memperkuat komitmen untuk menjadi mitra terpercaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Jenny saat media gathering di Hotel Rinra Makassar, Rabu (29/11/2023).
Dia mengungkap saat ini pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan, perencanaan, dan pendanaan bisnis mereka berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan. Olehnya, telah menghadirkan program Nyala Bisnis untuk mendukung pemberdayaan UMKM sehingga meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Jenny menjelaskan, Nyala Bisnis menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis melalui 1 rekening dengan 13 mata uang, bebas biaya transaksi antar Bank tanpa batas dengan BI Fast.
Kemudian, memberikan akses mudah terhadap pinjaman, gratis biaya MDR QRIS serta kemudahan transaksi bisnis digital di mana saja dan kapan saja via One Mobile dan Velocity, termasuk kemudahan transaksi valas melalui digital banking tersebut dengan kurs yang kompetitif.
“Ini sebagai bentuk kepedulian dengan UMKM, juga memberikan perhatian melalui penyaluran kredit produktif atau usaha,” jelasnya.
Sementara Region Head OCBC Indonesia, Kuntarto Shianto juga memperkenalkan perubahan dari OCBC NISP menjadi Bank OCBC sebagai merek dan logo terbaru yang efektif sejak 14 November 2023 di seluruh Indonesia, termasuk di Makassar. Perubahan nama merek dan logo ini tidak memengaruhi nama legal Bank yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk.
“OCBC Indonesia terus memberikan layanan dan inovasi yang semakin komprehensif dan berkesinambungan,” jelasnya.
Bank OCBC sebelumnya melaporkan hasil kinerja yang solid di kuartal ketiga tahun 2023. Tercatat laba bersih meningkat 20 persen menjadi Rp3,05 triliun secara tahunan (yoy), dibandingkan dengam periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,55 triliun.
Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 17 persen yoy dan penurunan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 19 persen yoy.
Hingga September 2023, Bank OCBC mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10 persen menjadi Rp144,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, kualitas aset juga terus meningkat, yang tercermin pada penurunan Non-Performing Loan (NPL) Bruto menjadi 1,9 persen pada akhir kuartal ketiga 2023.
