Makassar, Inilah.ID – Kasus penculikan dan pembunuhan anak dibawah umur yang terjadi di Makassar menjadi perhatian DPRD.
Hal ini menyusul korban dan pelaku masih dibawah umur. Saran dewan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membuat program Maghrib Bersama Anak.
Seperti disuarakan anggota DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman saat dimintai tanggapan. Menurutnya, para orang tua belum paham mengenai slogan “Jagai Anakta”, sehingga perlu langkah preventif yang harus dilakukan Pemkot Makassar.
“Langkah preventif yang dilakukan pemkot membuat program maghrib bersama anak, Slogan jagai anakta. Hanya slogan secara umum. Belum mampu dibahasakan secara cerdas sehingga ada langkah solutif yang masyarakat bisa paham,” ujar legislator PKS itu, Rabu, 11 Januari 2023.
Yeni mengatakan, fenomena yang saat ini kerap terjadi, kebanyakan orangtua masih membiarkan anak-anaknya di luar rumah, pada waktu menjelang Maghrib pukul, 17.30.
Padahal, anak-anak mestinya sudah berada di rumah di waktu tersebut.
“Sekarang orang tua masih menganggap anak-anak tidak masalah jika di luar rumah, sebelum pukul 22.00. Pukul 19.00 wita masih dianggap pagi bagi kebanyakan orang tua,” katanya.
Program Jagai Anakta’ kata Yeni sudah bagus, namun perlu ada tindakan yang real agar anak terhindar dari kasus kriminal.
“Jagai anakta slogan keren. Namun perlu dipertegas dengan program yang real,” pungkas Yeni.