Makassar, Inilah.ID – Wali Kota, Danny Pomanto mengungkap tahun 2023 masih penuh dengan ketidakpastian.
Hal ini dalam artian baik secara ekonomi, lingkungan dan lainnya. Penyebabnya, situasi global yang tidak menentu.
“Itu disebabkan ketidakpastian karena isu peperangan, banjir dan bencana lainnya,” kata Danny saat dihubungi Minggu (12/3/2023).
Tantangan ini perlu mendapat perhatian serius. Termasuk, diperlukan resiliensi atau daya tahan yang kuat.
Danny mengatakan sektor tersebut dapat mengancam masa depan jika tidak lakukan suatu langkah komprehensif.
“Makanya saya pilih Tema Resiliensi dengan Metaverse, sebagai persiapan hadapi tantangan kedepan,” jelasnya.
Wali Kota Danny Pomanto menambahkan, Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2023 akan dibahas berbagai tantangan tersebut.
Targetnya menghasilkan konsep untuk resiliensi atau daya tahan. Dalam artian menghadapi kondisi yang tidak pasti, birokrasi harus dilatih dari sekarang.
“Kita harus siap hadapi tantangan ini,” sambungnya.
Sebelumnya Kepala Bidang Ekonomi Bappeda, A. Ato Rakhmawan menambahkan rakorsus nanti diisi beragam kegiatan. Misalnya diskusi panel membahas masalah perkotaan.
Sejumlah pakar, ahli dan pengkritik akan dihadirkan. Tujuannya untuk mencari akar masalah serta solusinya.
“Jadi poin yang dibahas berkaitan kritik yang masuk, pak wali mau bertanya banjir itu salah siapa jadi sejauh ini tema yang diangkat cuaca ekstrem, banjir, mitigasi adaptasi pesisir sama suistanbility transportasi,” jelasnya saat rapat teknis persiapan rakorsus di Balaikota belum pama ini.
Sejumlah ahli juga dihadirkan saat rakorsus diantaranya Prof. Yohanes Surya, Prof Hariyadi dan motivator Ary Ginanjar. Mereka akan membawakan materi human resource for metaverse, global metaverse dan behevior resilence.
“Tema diberikan pak wali itu Makassar kota resilence dan makaverse ini sama dengan tema rkp kita bagaimana pertumbuhan ekonomi kita. Nanti ada pembicara di bidang itu, untuk sesi ada pembicara yang sombere and smartcity,” sambungnya.
Rakhmawan menjelaskan kegiatan juga menjadi ajang evaluasi program pemerintah yang telah berjalan. Misalnya penerapan Makassar menuju Kota Metaverse dan Sombere and Smartcity.
“Tahun lalu kan ada metaverse jadi kita lihat sejauh mana pelaksanaan sejauh ini,” ungkapnya.
Ditempat yang sama hadir juga Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Makassar, Isnaniah Nurdin.
Dia mengatakan, media memiliki peran yang penting dalam menginformasikan kepada publik serta merupakan mitra strategis untuk mempulikasikan poin penting rakorsus nanti.
“Kita harapkan peran media disini untuk mempublikasikan rakorsus nanti,” katanya.