Ricuh, Massa Buruh Terobos Pagar Balaikota Makassar

oleh

Makassar, Inilah.ID – Aksi demonstrasi di depan gedung Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani sempat ricuh.

Massa dan petugas Satpol PP terlibat saling dorong seperti yang terpantau pada Selasa (22/11/2022) siang.

Pendemo merupakan buruh dari Konfederasi Serikat Nusantara (KSN). Awalnya, mereka berkumpul di pintu masuk dan terlihat membawa sejumlah bendera dan spanduk bertuliskan tolak upah murah.

“Ini bagian dari catatan Wali Kota Makassar,” kata Muhammad Said, Korlap melalui pengeras suara.

Massa kemudian mencoba menerobos pagar Balaikota yang saat itu sementara ditutup. Untungnya, berhasil dihalagi petugas yang berjaga.

“Jangan terprovokasi teman-teman,” jelasnya.

Massa mendesak Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berani mengambil kebijakan yang berpihak pada kelompok ekonomi lemah seperti pekerja atau buruh.

Ini dengan menaikkan upah minimum (UMP/UMK) untuk memastikan pekerja dapat bertahan menghadapi dalam situasi yang serba tidak pasti. Seperti dalam selebaran tuntutan yang diterima.

“Kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 000 per liter beberapa bulan lalu, telah berdampak begitu besar pada kehidupan perekonomian rakyat. Khususnya pekerja yang semata-mata menggantungkan hidupnya pada upah hasil menjual kerja produktifnya pada perusahaan,” sambungnya.

“Jika dipersentasekan, harga BBM naik hingga 30 persen lebih. Tentunya hal itu mengakibatkan rakyat harus mengeluarkan uang lebih banyak dari biasanya. Jika inflasi menjadi tidak terkendali, maka kelompok masyarakat yang akan paling banyak menjadi korban adalah kelas pekerja/buruh, karena tidak memiliki ketahanan finansial yang cukup untuk hidup apa lagi yang sudah berkeluarga,” tutupnya.