Makassar, Inilah.ID – Lapangan karebosi menjadi tempat pelaksanaan salat Idul Fitri (Ied) 1444 Hijriah.
Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini tak lagi dibatasi dan masyarakat kini bebas beribadah tanpa penerapan protokol kesehatan.
“Jadi rencana masih di lapangan Karebosi, nda adami (wajib masker), pelaksanaannya sudah biasa-biasa saja,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Muh Syarief
Termasuk pintu masuk pelaksanaan keseluruhan sudah dibuka, ini berbeda dari perhelatan sebelumnya yang pintunya dibatasi untuk memantau jamaah yang masuk.
“Jadi semua pintu kami sudah sampaikan ke Dispora untuk di-standby-kan, untuk semua pintu pasti semua sudah terbuka, jadi tidak dibatasi lagi semua,” jelasnya.
Ini kemudian menjadi kali pertama pelaksanaan tak lagi dibatasi, atau diberikan aturan khusus terkait pelaksanaan salat Ied.
Syarief menerangkan pihaknya juga sudah menggelar pertemuan dengan stakeholder terkait dari Pantia Hari-Hari Besar Islam (PHBI), termasuk dengan pihak Polrestabes Dandim hingga Satpol PP dalam rangka pengamanan salat Ied nantinya.
Kemudian tim medis juga akan disiapkan pihaknya. Kondisi kersiapannya pun kata dia sudah sekitar 80 persen.
“Dari sepuluh hari lalu kami sudah rapat dengan PHBI, kami sudah rapat persiapan pemantapan insyaallah dari segi kesiapan, itu secara keseluruhan, sisa pelaksanaan di lapangan,” jelasnya.
Sebagaimana sebelumnya, seluruh ASN tetap diwajibkan untuk melaksanakan salat Ied di Karebosi Nantinya.
Untuk materinya sendiri kata dia masih dirundingkan dengan Wali Kota Makassar, yang jelas materi wajib adalah terkait penyampaian kebijakan-kebijakan dari pemerintah kota Makassar.
Untuk khatib dan imam, Syarief belum sesumbar, dia mengaku belum ada keputusan, hanya saja sudah ada sejumlah opsi nama dikantonginya, nantinya akan dipilih salah satunya.
“Jadi insyaallah kami akan segera umumkan sebelum hari H. Sudah ada opsi, sisa kepastian sekali lagi untuk menghadap ke Pak Wali,” tandasnya.
