Tim Dosen AKOM Bantaeng Gelar Pengabdian di Desa Lumpangang

oleh

Bantaeng, Inilah.ID – Masalah yang dialami UMKM Jagung Marning “SEHATI” menjadi perhatian Tim Dosen Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AKOM) Bantaeng.

Tim diketahui berasal dari tiga program studi yaitu Prodi Analisis Kimia, Prodi Teknik Listrik dan Instalasi, dan Prodi Teknik Perawatan Mesin. Olehnya, mereka melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan judul Peningkatan Kualitas Mutu Produk UMKM Jagung Marning Produksi “SEHATI”.

Kegiatan ini fokus pada penanganan masalah seperti dimana tiap musim hujan tiba, jumlah produksi jagung marning menurun drastis karena hanya memanfaatkan tenaga surya matahari pada proses pengeringannya.

Sehingga diberi bantuan berupa teknologi tepat guna pengering jagung. Selain itu, produksi jagung marning belum mengikuti Cara Pembuatan Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) sehingga diberi pendampingan CPPOB.

Program pengabdian ini merupakan program yang berlanjut selama 3 tahun untuk Desa Lumpangang diperkuat dengan adanya MoU yang telah ditandatangani oleh Direktur AKOM Bantaeng dengan Kepala Desa Lumpangang Kabupaten Bantaeng, Kamis (15/12/2022)

Melibatkan Dosen sebanyak 10 orang yang berasal dari tiga program studi, yaitu Prodi Analisis Kimia Drs. Zainal Abidin, M.Si., M.T. (Direktur AKOM Bantaeng), Mega Fia Lestari, M.Sc., Neny Rasnyanti M Aras, M.Si., Drs. Abd Rachman Supu, M.M., Boy Chandra Sitanggang, M.Si.

Kemudian dari Prodi Teknik Listrik dan Instalasi, Hermansyah, M.T., Odilia Valentine, M.T. Serta dari Prodi Teknik Perawatan Mesin terdiri dari Syaiful, M.T., Muhammad Irwan, M.T.., Roberth Marshall Ratlalan, M.T.

Adapun yang menjadi target (role model) dari kegiatan PkM ini yakni UMKM “SEHATI” yang memproduksi jagung marning di Desa Lumpangang, Kab. Bantaeng

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk
Meningkatkan Kualitas Mutu Produk UMKM Jagung Marning Produksi “SEHATI” melalui menjawab permasalah dan tantangan yang dihadapi UMKM Jagung Marning “SEHATI”

Adapun Solusi yang ditawarkan adalah pengadaan alat pengering yang akan membantu UMKM “SEHATI” terutama saat musim penghujan dan pendampingan tentang Cara Pembuatan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
Tim pengabdi mengadakan alat pengering jagung yang mana alat ini akan sangat membantu UMKM “SEHATI” khususnya saat musim penghujan tiba. Karena selama ini, mereka hanya mengandalkan sinar matahari sebagai satu satunya cara dalam mengeringkan jagung yang telah mereka rebus dan Pendampingan Penerapan Cara Pembuatan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
Cara Pembuatan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) atau Good Manufacturing Product (GMP) merupakan sebuah konsep yang harus dipatuhi pada level industri, namun kerap kali diabaikan di berbagai dunia industri. Padahal kehadiran hal ini mampu memberikan dampak yang signifikan bagi sebuah perusahaan dan pelaku UMKM. Industri UMKM juga memerlukan CPPOB ini untuk peningkatan kualitas produknya. Harapannya UMKM dapat naik kelas. Tim pengabdi akan mengedukasi UMKM “SEHATI” tentang apa itu CPPOB, bagaimana pentingnya CPPOB, dan bagaimana cara penerapan CPPOB agar kualitas produk jagung marning dapat meningkat.

Direktur AKOM Bantaeng sekaligus anggota PkM (Drs. Zainal Abidin, M.Si, M.T) mengemukan bahwa melalui program pengabdian kepada UMKM yang telah dilaksanakan ini, diharapkan UMKM dapat naik kelas.

Sementara itu, Muhammad Harum, Kepala Desa Lumpangang menyampaikan terima kasih atas keberadaan program ini yang membantu UMKM di Desa kami.

Sementara itu Muhammad Arif selaku pelaku UMKM Jagung Marning “SEHATI” alat pengering ini datang di waktu yang tepat saat musim penghujan semoga bermanfaat untuk peningkatan usaha kami, ungkapnya.